STT JAFFRAY JAKARTA

Sekolah Tinggi Theologi Jaffray Jakarta berawal dari Sekolah Alkitab Makassar (SAM) yang didirikan oleh Pdt. Dr. Robert Alexander Jaffray (Misionaris The Christian and Missionary Alliance) pada bulan Maret 1932.  Sesuai dengan perkembangan global, SAM berkembang pesat dan namanya diubah menjadi Jaffray Bible College (JBC) 1957, kemudian menjadi Sekolah Theologia Tinggi Jaffray 1966 dan Sekolah Tinggi Theologia Jaffray (STTJ) 1972, yang berpusat di Makassar, Sulawesi Selatan.

STT Jaffray Jakarta merupakan salah satu Program Kelas Jarak Jauh (PKJJ) yang digagas oleh STT Jaffray Makassar. PKJJ Jakarta dirintis/dimulai pada tanggal 6 Februari 1984 oleh Pdt. Dr. Yakob Tomatala.  Berdasarkan perkembangan dan kebutuhan gereja, status PKJJ ini ditingkatkan menjadi STT Jaffray Cabang Jakarta 1987 yang kemudian menjadi Institut Filsafat Theologi dan Kepemimpinan Jaffray Jakarta (IFTK Jaffray Jakarta) tahun 1991. Berdasarkan keputusan Konferensi Umum Gereja Kemah Injil Indonesia di Denpasar – Bali, tanggal 8 September 1991, menetapkan IFTK Jaffray Jakarta sebagai institusi teologi aras nasional yang mandiri di bawah naungan Badan Pengurus Pusat Gereja Kemah Injil Indonesia.

Merujuk pada pertimbangan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, melalui usulan Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, IFTK Jaffray Jakarta kembali berubah namanya menjadi STT Jaffray Jakarta. Perubahan nama ini dimulai sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Badan Pengurus Pusat Gereja Kemah Injil Indonesia No. 120/BPP-GKII/V/2010 pada tanggal 11 Mei 2010.

Oleh anugerah Tuhan, STT Jaffray Jakarta telah mencatatkan namanya sebagai institusi  teologi yang berkualitas dan dikenal luas oleh masyarakat gereja di Indonesia bahkan dunia. Sejak dimulai tahun 1984, STT Jaffray Jakarta dipimpin oleh Rektor/Ketua: *Periode 1984-2001: Pdt. Dr. Yakob Tomatala, *Periode 2001-2006: Pdt. Yunny Jones Akal, Th.D., *Periode 2006-2011: Pdt. Dr. Drs. Jerry Rumahlatu, *Periode 2011-2016: Pdt. Dr. Yakob Tomatala, *Periode 2016-2021: Pdt. Dr. Nasokhili Giawa.